Searching

Minggu, 11 Juni 2017

Grammar-Translation Method

Grammar-Translation Method bukanlah suatu hal yang baru, metode ini sudah digunakan oleh pengajar bahasa beberapa tahun yang lalu, metode ini disebut juga dengan metode klasik dan awal mulanya digunakan dalam mengajar bahasa klasik contohnya seperti bahasa latin dan greek. Pada saat ini  metode Grammar-Translation Method digunakan dengan tujuan membantu siswa membaca dan mengapresiasikan karya sastra asing dan juga membantu siswa dalam berbicara dan menulis bahasa asing dengan baik dan benar.

Metode yang digunakan oleh salah satu kelas di Universitas di Colombia yaitu dengan cara, para siswa diberikan sebuah bacaan dari buku yang berjudul “The Boys Ambition” dari Mark Twain’s Life on the Mississippi, mereka membaca kutipan dari buku tersebut dan setelah membaca nya para siswa diminta untuk menerjemahkan tulisan tersebut kedalam bahasa spanyol, pengajar bertugas membantu siswa melalui kosa kata baru yang mereka dapat dari teks yang sudah dibaca tersebut, apabila ada pertanyaan, pengajar akan menjawabnya dengan menggunakan bahasa spanyol untuk membut siswa terbiasa dengan bahasa yang mereka pelajari. Komunikasi dua arah sangat diperlukan didalam kelas, apabila sedang sesi tanya jawab dan siswa menjawab pertanyaan dengan kurang tepat pengajar akan memilih siswa yang lain untuk memberikan jawaban yang berbeda atau pengajar bisa langsung memberikan jawaban yang benar, apabila jawaban sudah dirasa memuaskan bisa beralih ke pertanyaan yang lainnya. Pada saat kelas akan berakhir pengajar akan mengingatkan siswa nya bahwa ada beberapa kata yang hampir mirip antara bahasa inggris dan bahasa spanyol dan hal ini disebut juga dengan “ cognates” yang berarti kata tersebut memiliki asal yang sama atau dapat juga dikatakan ‘sekeluarga’. Pada saat mengalih bahasakan bahasa inggris ke bahasa spanyol siswa diharuskan menggunakan kamus atau bisa bertanya langsung kepada pengajar bahasa yang bersangkutan. Pada saat proses penerjemahan telah selesai, siswa diminta untuk mengingat kembali kosa kata yang telah diperolehnya, siswa diminta untuk :

1.      Menulis hasil pengalih bahasaan yang sudah mereka kerjakan.
2.      Mengingat dan memahami tenses yang digunakan.
3.      Mengingat kosa kata yang telah diperoleh dan menambah kosa kata siswa dengan cara siswa mencari tahu synonym dan antonym dari suatu kata.

Pengamatan
Kaidah
Siswa membaca kutipan “The Boys Ambition” dari Mark Twain’s Life on the Mississippi.
Hal ini melatih siswa untuk dapat memahami karya sastra asing.
Siswa mengalih bahasakan kutipan tersebut kedalam bahasa spanyol.
Jika siswa dapat mengalih bahasakan salah satu bahasa kedalam bahasa lainnya, hal tersebut menandakan bahwa siswa tersebut sudah berhasil mempelajari bahasa yang mereka pelajari.
Siswa dapat bertanya detan menjawab dalam bahasa asing ( berkomunikasi).
Kemampuan berkomunikasi merupakan target dalam mempelajari suatu bahasa.
Siswa mengalih bahasakan ‘dad’ (dalam bahasa inggris dan ‘tad’ dalam bahasa spanyol.
Kemiripan bahasa dapat mempermudah siswa dalam mempelajari (memahami) suatu bahasa asing.
Siswa dapat mengingat kosa kata, aturan tata bahasa dan tenses bahasa asing.
Hal ini menunjukan bahwa siswa sudah mendapatkan pelatihan yang baik.

Tujuan seorang pengajar yang menggunakan Grammar-Translation Method yaitu agar siswa mampu membaca dan memahami suatu karya sastra asing dengan cara siswa mempelajari aturan tata bahasa yang digunakan dan kosa katanya untuk memahami bahasa yang sedang dipelajari. Interaksi dikelas merupakan suat hal yang perlu diperhatikan. Area bahasa dan kemampuan bahasa yang ditekankan yaitu kosa kata dan tata bahasa, sedangkan menulis dan membaca merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh para siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar